JARINGAN MAHASISWA KESEHATAN INDONESIA
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

JARINGAN MAHASISWA KESEHATAN INDONESIA

Forum for communication, discussion and information about Indonesian Health Student Association
 
HomePortalLatest imagesRegisterLog in
Silahkan Klik [Masuk Forum] pada Menu Utama atau klik tombol Home untuk masuk ke dalam forum
Silahkan klik [Pendaftaran] untuk mendaftar dan dapat mengakses semua forum.
Search
 
 

Display results as :
 
Rechercher Advanced Search
Menu Utama
Selamat datang di JMKI web-forum, Klik [Masuk Forum] untuk dapat memasuki Forum.  Masuk Forum
 Portal
 Anggota
 Profil
 FAQ
 Pencarian
May 2024
MonTueWedThuFriSatSun
  12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
CalendarCalendar

 

 Komunitas Sadar Sehat Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia Wilayah Yogyakarta Menuju Harmonisasi Profesi Untuk JMKI Hari Ini, Esok Dan Seterusnya

Go down 
AuthorMessage
mila
Sekjend JMKI
Sekjend JMKI
mila


Jumlah posting : 67
Age : 35
Location : Bandung-Tangerang-Jatinangor
Points : 83
Reputasi : 0
Registration date : 2008-12-28

Komunitas Sadar Sehat Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia Wilayah Yogyakarta Menuju Harmonisasi Profesi Untuk JMKI Hari Ini, Esok Dan Seterusnya Empty
PostSubject: Komunitas Sadar Sehat Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia Wilayah Yogyakarta Menuju Harmonisasi Profesi Untuk JMKI Hari Ini, Esok Dan Seterusnya   Komunitas Sadar Sehat Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia Wilayah Yogyakarta Menuju Harmonisasi Profesi Untuk JMKI Hari Ini, Esok Dan Seterusnya Icon_minitimeSat 19 Nov 2011, 01:13


Oleh : Azam Taufikurakhman (Farmasi , UII Yogyakarta)
# Jika anda berfokus pada hasil, anda tidak akan berubah,
tetapi jika anda berfokus pada perubahan , anda akan mendapatkan hasil #
(Jack Dixon)
Istilah sehat dalam kehidupan sehari-hari sering dipakai untuk menyatakan bahwa sesuatu dapat bekerja secara normal . bahkan benda mati pun seperti kendaraan bermotor atau mesin, jika dapat berfungsi secara normal, maka seringkali pemiliknya mengatakan bahwa kendaraan tersebut dalam keadaan sehat. Kebanyakan orang mengatakan bahwa sehat jika badannya merasa segar dan nyaman. Bahkan seorang dokter pun akan menyatakan pasiennya sehat manakala menurut hasil pemeriksaan yang dilakukan mendapatkan seluruh tubuh pasien berfungsi secara normal. Namun demikian, pengertian sehat yang sebenarnya tidaklah demikian, menurut UU Pokok Kesehatan No. 9 tahun 1960, Bab I Pasal 2 adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan (jasmani), rohani (mental), dan sosial, serta bukan hanya keadaan bebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan. Pengertian sehat tersebut sejalan dengan pengertian sehat menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1975 sebagai berikut: Sehat adalah suatu kondisi yang terbebas dari segala jenis penyakit, baik fisik, mental, dan sosial.
Sebuah realita dengan jelas bisa kita lihat di depan mata. sungguh dunia kesehatan kita tidak jauh lebih baik dari Negara-negara lain di Asia tenggara. indeks pembangunan kita bahkan kalah dengan malaysia, dengan vietnam. Data 2005 menempatkan indonesia dengan peringkat IPM di posisi 107. Dua peringkat di atas vietnam. Indeks pembangunan manusia itu salah satu indikatornya adalah kesehatan, sungguh hal ini menandakan bahwa perhatian kita akan pembangunan kualitas manusia khususnya kesehatan benar-benar diabaikan. itu hanya salah satu fakta bahwa kesehatan di negara kita memang bukan hal yang strategis terutama untuk para pengambil keputusan, para pemimpin di Indonesia tercinta ini. partai politik pun jarang bahkan tidak ada yang mengangkat tema kesehatan sebagai tema utama, yang banyak adalah pendidikan gratis atau sembako murah, padahal buat apa semua itu jika tidak di dukung dengan kondisi rakyat indonesia yang sehat mental, fisik dan sosial serta ekonomi.
Saat ini kita berada di tahun 2011. Sebuah tahun yang sangat dekat dengan tahun 2015. Tahun 2015 adalah tahun dimana seluruh masyarakat dunia mendukung atas pencapaian suatu tujuan ambisius. Tujuan ini dinamakan Millenium Development Goals (MDGs). Pada bulan September tahun 2000, tujuan ini dideklarasikan pada Konferensi Tingkat Tinggi Millenium yang dihadiri oleh pimpinan 189 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York. Millenium Development Goals merupakan sebuah paket berisi delapan tujuan utama yang mempunyai batas waktu tahun 2015 dan target yang sangat terukur. Delapan tujuan itu adalah memberantas kemiskinan dan kelaparan ekstrem, mewujudkan pendidikan dasar untuk semua, mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan Ibu, memerangi HIV & AIDS, malaria serta penyakit lainnya, memastikan kelestarian linkungan, dan membangun kemitraan global untuk pembangunan.
Jaringan mahasiswa kesehatan Indonesia (JMKI) yang yang beranggotakan lima profesi bidang kesehatan, yaitu farmasi, kedokteran, kedokteran gigi, kesehatan masyarakat dan keperawatan memiliki tanggung jawab yang besar guna meningkatan angka kesehatan di masyarakat. Kita tahu bahwa kesehatan dimasyarakat sekarang ini kurang menyeluruh, dikarenakan oleh berbagai hal baik ekonomi, sosial, politik dan masih banyak lagi yang seharusnya menjadi urusan pemerintah. Tetapi dalam kenyataannya pemerintah memiliki keterbatasan kemampuan untuk menyelesaikan tanggung jawab itu, wilayah Indonesia yang luas dan beraneka rahgam budaya menjadi faktor utama , selain itu juga anggaran untuk masyarakat guna meningkatkan kesehatan sering dikatakan kurang, entah memang benar-benar kurang atau berkurang dengan sengaja dikarenakan adanya teori sunat dari tiap tingkatan pemerintahan . tetapi memang faktanya banyak iklan-iklan kesehatan yang berusaha memperbaiki citra pemerintah lewat produk jaminan kesehatan (JAMKESMAS, JAMKESDA,ASKES), persalinan gratis, dan masih banyak lagi program-program yang katanya telah diluncurkan tetapi belum dapat dirasakan oleh masyarakat.
Dari JMKI Yogya menuju Indonesia sehat.
Menuju Indonesia sehat, itulah kata-kata yang sering ditulis dari setiap event JMKI Yogyakarta. Mulai menuju Indonesia sehat 2015 dan menuju Indonesia sehat 2025. Entah, apa maksud dari jorgan itu yang penting cita-cita mulia sebagai insan kesehatan harus tercapai walau Indonesia 50 atau bahkan 100 tahun kedepan . Tetapi harapan kita semua tingkat kesehatan dapat tercapai secepat mungkin lusa atau bahkan besok. Menuju Indonesia Sehat menjadi konsep sistem Kesehatan Nasional dan sekaligus menjadi misi JMKI wilayah Yogyakarta, sehingga dipandang perlu adanya sebuah sistem yang membentuk kader-kader mahasiswa kesehatan yang tangguh, kritis, proaktif, aplikatif dan kreatif serta memiliki pemikiran-pemikiran yang inovatif untuk menghadapi semua tantangan yang menanti di depan mata. Memang tidak gampang, tetapi dengan harmonisasi antar insan kesehatan cita-cita tersebut dapat terwujud. Jaringan mahasiswa kesehatan Indonesia memiliki peran yang strategis dalam memperbaiki dan mencapai tujuan menuju Indonesia sehat. Memang kata-kata yang abstrak tetapi memiliki semangat dan cita-cita yang luar biasa. Hal ini bisa dilakukan dengan niat yang tulus, tekad yang bulat dalam melaksanakan program-program JMKI dalam artian memiliki memiliki komitmen dan integritas yang tinggi terhadap JMKI, dan tidak itu saja perlu adanya kenekadtan dalam bertindak juga diperlukan tetapi tanpa mengurangi keefektifan dan tujuan dari program yang kesemuanya tentu tidak melanggar asas JMKI baik GBHO, GBHK, dan landasan lainya. Diperlukan program kerja yang bertujuan untuk mewadahi dan berusaha mewujudkan aspirasi mahasiswa kesehatan di wilayah Yogyakarta dalam rangka membentuk mahasiswa kesehatan yang bertanggung jawab, berkualitas, sadar dan mampu menjunjung tinggi persaudaraan dan keharmonisan, serta memiliki iklim mahasiswa yang ilmiah , sehat, dinamis, serta kreatif dalam upaya peningkatan derajad kesehatan masyarakat Indonesia seoptimal mungkin secara adil dan merata melalui harmonisasi keprofesian dalam wadah JMKI.
Komunitas sadar sehat dalam upaya harmonisasi keprofesian
Harmonisasi itu kian Nampak dari sini, dari JMKI wilayah Yogyakarta dari setiap kegiatannya yang mencerminkan akan arti kebersamaan, kekompakan antar institusi, banyak kegiatan yang kita lakasanakan bersama baik, Program mengenai organisasi maupun kegiatan tentang pengabdian masyarakat. Konsep panitia yang beraneka ragam dari tiap institusi sangat tidak mudah untuk disatukan, karena komunikasi dan waktu kuliah yang serba susah dicari titik temunya. Komunitas sadar sehat (KSS) adalah program sosial dibidang kesehatan yang diadakan tiap tahun oleh JMKI wilayah Yogyakarta. Dengan membawa misi kesehatan nasional, seluruh anggota JMKI wilayah Yogyakarta meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk kegitan sosial ini. Sangat menarik, ketika lima profesi dari lima program studi kesehatan berkumpul dan melakukan tugas dan fungsi yang berbeda tapi dilaksanakan secara bergotong royong dan bekerja sama satu sama lain. KSS program pengabdian JMKI kepada masyarakat merupakan sebuah contoh kegiatan keharmonisan JMKI yogya, dimana kita saling berbagi ilmu tentang keprofesiaanya satu sama lain yang membuat pengetahuan akan dunia kesehatan yang luas dan kompleks ini sedikit dimengerti. Farmasi memberikan informasi tentang obat-obatan yang diberikan, Keperawatan dan kesehatan masyarakat memberikan ilmunya tentang penggunaan alat-alat kesehatan dan informasi tentang tingkat penyebaran kesehatan masyarakat sekitar, kedokteran baik kedokteran umum dan gigi membantu dalam pemeriksaan dan diagnosis sakitnya pasien. Disinilah merupakan ajang bagi kita untuk belajar akan ilmu lain yang tidak kita pelajari di program studi yang kita ambil saat mereka praktik di masyarakat. Dilihat dari segi keorganisasian, situasi ini sangat baik untuk perkembangan JMKI karena kebersamaan kita terus dibina, silatuhami kita terus dipupuk, keegoisan kian terkikis yang membuat pondasi pengurus dan keanggotan JMKI kian kuat . dari sinilah kita sadar atas potensi ini, Potensi dimana dapat membangun karakter JMKI yang unik karena beragamnya Anggota JMKI yang terdiri dari lima profesi kesehatan, letak masing-masing institusi yang berjauhan dengan latar belakang yang berbeda, komitmen para anggota, perkembangan dunia kesehatan yang cepat dan dinamis dan kondisi birokrasi dalam usaha mencapai visi, misi dan tujuan JMKI, yang kesemua itu dapat kita elaborasikan dan kita satukan dengan adanya harmonisasi pergerakan dari semua anggota JMKI.
Satu harapan untuk JMKI yaitu menjadikan JMKI sebagai organisasai yang rahmantan lilalamin berbasis harmonisasi antar profesi dan modal sosial menuju organisasi percontohan. Rahmatan lilalamin merupakan sebuah kata bahasa arab yang mengandung arti sebagai penyebar rahmat atau kebaikan. Kata ini di ambil karena JMKI memiliki cita –cita luhur sebagai sebuah organisasi kesehatan yang tidak hanya beranggotakan satu keprofesian kesehatan tetapi lima keprofesian kesehatan yang tentunya lebih luas dalam berpandangan dan memiliki sumber daya manusia yang tangguh untuk minciptakan rahmat dalam hal ini kesehatan untuk masyarakat Indonesia pada umumnya. Sehubungan kerja tersebut diperlukan harmonisasi antar profesi agar sumber daya ini dapat teritegrasi dalam satu pemikiran dan berjalan beriringan bersama-sama. Juga diperlukan modal sosial yaitu gotong royong, saling bersilaturahmi , memiliki integritas yang tinggi, saling menghargai dan menghormati agar tercipta suasa yang kondusif sehingga menjadi organisasi kesehatan yang kuat, tangguh, punya jati diri yang dapat di banggakan sebagai contoh organisasi kesehatan yang lainnya. Sungguh kesempatan yang agung ketika kita bisa diberi kesempatan untuk menimba ilmu di perguruan tinggi yang mengurus biadang kesehatan. Kesempatan menganyom pendidikan tinggi di negeri ini masih merupakan sebuah barang langka dan ekslusif. Hanya mereka yang mampu secara finansial dan intelektual yang berkesempatan untuk menjadi mahasiswa di negeri ini. Apalagi sebagai calon praktisi kesehatan yang dikenal masyarakat sebagai pahlawan kesehatan. Tidak jarang ketika mahasiswa kesehatan masih menempuh semsester satu di pendidikannya, namun kolega, maupun masyarakat di sekitarnya sudah mulai menanyakan permasalahan kesehatan yang sedang mereka alami. Miris sekali ketika kita masih maba lalu mendegar kata-kata semacam “nak, ini aku sakit di bagian sini, kira-kira obatnya apa ya, ngobatinya gimana?” yang membuat bergejolak tanda tanya besar di pikiran kita, apa maksudnya ini semua?. Jawabanya tak ayal lagi, inilah bukti konkrit besarnya harapan seluruh lapisan masyarakat kepada mahasiswa kesehatan, yaitu kita semua.
sadarlah ketika seluruh harapan tersebut ditumpukan pada kita, adalah suatu keharusan pada kita semua untuk benar-benar melakuan pergerakan dan perjuangan demi kontribusi nyata bagi bangsa ini. Arti kontribusi disini bukanlah hanya sebatas memberikan penyuluhan dan pengabdian kepada masyarakat saja. Kontribusi yang benar-benar diharapkan masyarakat ialah yang mampu membawa pembangunan kesehatan secara sistemik dari bangsa Indonesia seperti halnya mengawal dan mengapresisasi kebijakan pemerintah di bidang kesehatan dan pencapaian kompetensi di bidang kesehatan.
Back to top Go down
http://lovemydentist.multiply.com
 
Komunitas Sadar Sehat Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia Wilayah Yogyakarta Menuju Harmonisasi Profesi Untuk JMKI Hari Ini, Esok Dan Seterusnya
Back to top 
Page 1 of 1
 Similar topics
-
» komunitas sadar sehat (KSS) JMKI
» Sayembara Desain Stiker KSS (Komunitas Sadar Sehat) JMKI
» Kongres Mahasiswa Kesehatan Indonesia
» Dicari!! Moderator Forum untuk JMKI Wilayah
» ketua himpunan mahasiswa kesehatan riau

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
JARINGAN MAHASISWA KESEHATAN INDONESIA  :: JMKI Nasional :: Nasional Hot News-
Jump to: